Hai blogers, kali ini aku mau sharing nih mengenai tugas Psikologi Konsumen. Jadi aku ini mahasiswi Universitas Bunda Mulia semester 3 program studi Psikologi terus semester ini kami dapat mata kuliah Psikologi Konsumen. Psikologi Konsumen itu apa sih ? hmmm.. mungkin yang belum tahu kalian bisa search aja di google.. hihihi.
Di mata kuliah Psikologi Konsumen, kami semua dapat tugas untuk membuat suatu produk atau jasa gitu deh yang menarik dan belum pernah ada gitu jadi memicu kreativitas kita sama mencari peluang usaha. haha seru loh berasa jadi Pengusaha gitu.
Jadi 1 kelas di bagi per kelompok, 1 kelompok ini 4 orang. Lalu kita ber 4 saling bertukar pikiran untuk menentukan produk apa yah yang kira-kira menarik dan banyak peminatnya. Dan akhirnya kita semua sepakat dan setuju untuk membuat martabak manis.
Haaa ??? Martabak manis? biasa banget sihh.
hahaha,,, Gak dong, kita akan membuatnya menjadi lebih berbeda. Jadi konsep kita ini rainbow atau pelangi gitu jadi martabaknya warna-warni. Tapi warnanya ga sembarang warna warni aja, tapi kita membuat martabak kita ini memiliki warna yang selaras dengan rasanya. (misal warna
merah rasa red velvet,
kuning rasa pisang dan lemon,
hijau rasa greentea dan pandan,
cokelat rasa coklat, nutela, toblerone,
coklat tua rasa kopi dan mocca, biru rasa blueberry).
Kenapa si kepikiran begitu ?
yah, soalnya kita 1 kelompok juga pengen banget ada martabak yang seperti ini (jadi konsumen gitu), lalu martabak ini kan jajanan khas Indonesia banget, jadi yah kita pengen bgtt rasanya gak cuma kacang, coklat, keju, tapi kita mau buat rasa yang lebih internasional dan modern ikutin jaman. Sekarang kan gituu,dan lagi musim noh rasa-rasa redvelvet, greentea dll.So..kenapa gak kita padukan aja dengan martabak, pasti rasanya lebih maknyuss deh, dan karena peminat martabaknya banyak (berdasar survei beberapa orang semua jawab suka banget sama martabak) jadi pasti peluang pasar pasti besar juga.
Lah cuma gitu doang ?
Gak dong, kita punya lagi nih kelebihannya. Sering gak sih kalian denger teman-teman /saudara khawatir untuk makan martabak?? misalnya begini :
" gw gak mau ah makan martabak takut gemuk ! gak mau makan martabak soalnya kalorinya tinggi terus berlemak/berminyak banget!"
Tenang aja,. Sekarang kami akan menyajikan martabak yang lebih rendah kalori. Jadi bahan yang digunakan untuk membuat martabak ini gak pakai mentega, tapi kita pakai margarin.
Kenapa sih margarin ?
Margarin yang kita gunakan, margarin rendah kalori. Jadi kita tidak perlu khawatir-khawatir banget kalo makan martabak manis hehe.
Kenapa si nama brand nya MAMArtabak ?
Kita akan menjawab pertanyaan ini dengan pertanyaan kembali, apa sih yang ada dipikiran kalian kalau mendengar masakan mama/ ibu ? Menurut survei kami dari beberapa orang,mereka bilang kalau dengar masakan mama,masakannya lebih bersih, terjamin, dan juga ga kalah enak sm makanan yang disajikan diluar rumah seperti di restoran dll.
Nah, karena kami ingin menimbulkan kesan enak, bersih dan menyehatkan gitu, makanya kita menggunakan nama "Mamartabak", sekaligus plesetan juga gitu untuk orang gagap, jadi ma..martabak gitu, hahaaa (gak jelas).
Bagaimana pendapat nya teman-teman mengenai produk kami ini ???
Dengan sangat senang hati kami menerima kritik dan saran dari kalian semua. Thankyouuu :*
